Bank Kuningan Kembali Di Percaya Gulirkan Dana Stimulan Pemda Kepada 367 PKL Puspa Siliwangi
Kuningan, DetakJabar.com - Sebanyak 367 pedagang kaki lima (PKL) Puspa Siliwangi menerima bantuan berupa uang tunai yang bersifat stimlan dari Pemkab Kuningan senilai Rp 3000 per hari selama Satu tahun. PKL dapat menerima 300.000/Triwulan.
Masyarakat pedagang di lokasi Puspa siliwangi Senin (14/04/25) secara simbolis menerima dana setimulan langsung dari Bupati Kuningan DR Dian Rachmat Yanuar di dampingi Kadis Perindagkoprin Trisman serta Direktur Bank Kuningan Dodo Warda, dan Asda Dua Deden.
Pemberian dana stimulan ini merupakan dana tambahan semoga bermanfaat dalam upaya pengemngan ekonomi masuarakat. "Dana stimulan yang diberikan ini bersifat bantuan semoga dalam evaluasi kami kedepan bisa berkembang," terang Bupati DR Dian.
Beberapa pedagang usai acara pemberian dana stimulan dari Pemda Kuningan langsung mencairkan untuk triwulan pertama melaui Bank Kuningan senilai Rp 300.000. "Pemberian stimulan ini memng tidak aeberapa, tetapi ini merupakan bentuk perhatian dari Pemda, sejauhman mereka ini bisa bertahan, seiring berjalannya waktu kita juga akan melakukan pembinaan serta pembenahan. Alhamdulillah omset mereka sudah ada perningkatan, di taman kota juga mau di tata agar ada perubahan," tutur Bupati Dian
Pedagang Ayam Bakar "Warung Ayam Bakar Teh Cucu" di Puspa Siliwangi berujar semula beberapa bulan dagangannya kurang pembeli, namun setelah itu agak luamayan rame. Ujar warga Pasepen seraya menyebut sebelumnya kami di data dan memperlihatkan SK bupati, yang katana pendataan ini untuk verifikasi. "Alhamdulillah Saya merasa bersyukur masih ada perhatian dari pemerintah, untuk tambahan modal. Kan di ambilnya Tiga bulan sekli di Bank Kuningan Cabang layanan Kuningan," terang Cucu.
Lain halnya dengan pedang kopi dan cemilan yang juga mendapat bagian dari bantuan stimulan, "Alhamdulillah Saya mendapat tambahan modal usaha meskipun dapat diambilnya Tiga Bulan sekali, di Bank Kuningan tapi ya lumayanlah, terema kasih atas perhatian dan layanannya," kata Agus. (Mans Bom)
